Museum Tumurun, Museum Unik di Solo yang Harus di Kunjungi

Bagikan Artikel
5
(1)
Rate this post

Museum Tumurun – Menikmati libur sekolah, tentu banyak sekali tempat wisata yang saat ini ramai dikunjungi para orang tua bersama anak-anak mereka untuk menghabiskan waktu liburan.

Tentunya, tak sedikit juga dari orang tua yang memilih untuk berkunjung ke tempat wisata yang mana juga menjadi tempat untuk menambah pengetahuan anak, sehingga liburan mereka tak sia-sia.

Dan salah satu tempat wisata yang saat ini cukup ramai dibicarakan adalah Museum. Selain menyimpan banyak sejarah dan juga pengetahuan baru, Mueseum juga saat ini menjadi tempat wisata yang cukup ramai dikunjungi para wisatawan ketika berlibur.

Seperti Museum Tumurun misalnya. Museum yang terletak di Solo, Jawa Tengah ini sedang ramai dibicarakan disemua kalangan sebab keunikan dan juga dikenal karena estetiknya.

Museum ini dibangun oleh Iwan Kurniawan Lukminto, yang mana merupakan putra dari pendiri perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang menampilkan beragam karya seni dan juga mobil antik di dalamnya.

Museum Tumurun Solo
via asedino.com

Adapun untuk karya seni yang ditampilkan berupa lukisan tiga dimensi dan beragam lukisan lain dengan keindahan dan estetika yang menawan.

Nama Museum Tumurun sendiri memiliki arti temurun karena memang karya yang ditampilkan di sini, merupakan karya turun temurun dari orang tua Iwan Kurniawan Lukminto itu sendiri, dan akan terus menurun ke generasi selanjutnya.

Galeri Seni di Museum Tumurun
via joglosemarnews.com

Ketika sampai di sini, kamu bisa melihat beragam hal hal menarik dan juga karya seni baik dari pendirinya itu sendiri, dan juga karya seni dari para seniman terkenal lain, seperti contohnya karya Eddy Susanto yang membuat lukisan The Last Supper dari Leonardo Da Vinci yang dibuat dengan teknik menulis dengan aksara Jawa yang khas.

Lukisan The Last Supper Museum Tumurun
via larryslist.com

Museum Tumurun ini juga sering menampilkan beragam karya seni yang berbeda setiap 6 bulan sekali dari karya seniman lain, dan 3 bulan sekali untuk karya seni pribadi milik Iwan Kurniawan.

Harga Tiket Masuk Museum Tumurun

Untuk tiket masuknya sendiri, Museum Tumurun tidak memberlakukan biaya tiket masuk alias gratis, dengan catatan pengunjung harus terlebih dahulu melakukan registrasi melalui website resmi dari Museum Tumurun.

Alamat Museum Tumurun

Museum Tumurun sendiri terletak di Jl. Kebangkitan Nasional No.2, RW.4, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141 atau kamu bisa mengikuti navigasi Google Maps untuk mempermudah.

Jam Operasional Museum Tumurun

Museum Tumurun sendiri buka dari Selasa – Minggu dari pukul 12.00 – 16.00, namun untuk beberapa hari besar nasional atau tanggal merah jam buka bisa jadi berubah sesuai dengan ketentukan pihak pengelola.


Dan itulah tadi ulasan singkat mengenai Museum Tumurun atau Tumurun Private Museum yang bisa kamu kunjungi untuk menghabiska waktu liburan, sembari menikmati beragam karya seni yang indah.

Tertarik untuk berkunjung ke sini?

Seberapa Bermanfaat Artikel ini?

Klik bintang untuk memberi rating

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah Vote: 1

Belum ada rating, segera rating artikel ini

You May Also Like