Banda Neira – Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam di seantero pulaunya. Salah satu yang menarik perhatian adalah Banda Neira. Tempat ini memiliki keindahan alam yang memukau. Tidak heran kalau banyak orang mencari cara ke Banda Neira dari Jakarta untuk bisa mengunjungi tempat ini.
Bukan hanya wisatawan lokal, banyak turis asing yang juga tertarik dengan keindahan alam yang disuguhkan Banda Neira. Namun, rute ke Banda Neira sayangnya tidak terlalu mudah. Meskipun begitu, pengalaman yang didapat dan keindahan yang ditemui sepadan dengan perjalanannya.
Table of Contents
Cara ke Banda Neira dari Jakarta
Ada dua tahap perjalanan yang perlu BTG Traveler lalui untuk sampai ke Banda Neira. Yang pertama dari Jakarta ke Ambon. Kemudian baru dari Ambon menuju Banda Neira. Agar lebih lengkap, berikut ini cara ke Banda Neira dari Jakarta yang bisa BTG Traveler gunakan:
1. Naik Pesawat ke Ambon
Kalau BTG Traveler datang dari luar Jakarta, kamu harus datang dulu ke Jakarta. Kemudian baru melanjutkan perjalanan menuju Banda Neira. Kalau BTG Traveler sudah berada di Jakarta, selanjutnya kamu bisa memilih penerbangan menuju Ambon.
Ada banyak maskapai penerbangan yang bisa dipilih. Seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, atau pun Batik Air. BTG Traveler bisa memilih penerbangan tanpa transit atau pun penerbangan transit. Untuk penerbangan tanpa transit, waktu tempuhnya sekitar 3-4 jam perjalanan.
Dari segi harga pun cukup bervariasi. Biasanya di kisaran Rp2 juta per seat. Kamu mungkin bisa mendapatkan harga lebih murah kalau memesan dari jauh-jauh hari melalui Bookingtogo.
2. Naik Pesawat atau Kapal dari Ambon ke Banda Neira
Setelah sampai di Ambon, BTG Traveler dapat melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat atau kapal. Ada tiga alternatif cara ke Banda Neira yang bisa kamu gunakan jika sudah sampai di Ambon. Yaitu menggunakan kapal feri Bahtera Nusantara 02, kapal Pelni, atau menggunakan pesawat perintis.
– Kapal Feri Bahtera Nusantara 02
Bagi BTG Traveler yang mengutamakan kenyamanan, kapal feri Bahtera Nusantara 02 bisa jadi pilihan. Cara ke Banda Neira menggunakan moda transportasi ini terhitung baru karena kapal ferinya pun juga masih baru. Karena itu, kondisi di dalamnya masih bersih dan nyaman.
Dari segi tempat duduk, kapal feri ini menggunakan kursi yang mirip pesawat terbang. Serta terdapat TV untuk menemani perjalanan. Sehingga BTG Traveler akan merasa nyaman selama kurang lebih 10 jam perjalanan.
Ada 3 pilihan tiket dengan harga dan fasilitas yang berbeda-beda. Kalau BTG Traveler menginginkan tiket dengan harga terjangkau, BTG Traveler bisa memilih tiket dengan harga Rp145 ribu per orang. Selain itu, ada juga tiket dengan harga Rp190 ribu per orang dengan tambahan fasilitas tempat tidur susun.
Kalau BTG Traveler mengutamakan kenyamanan yang lebih, BTG Traveler juga bisa mengambil tiket VIP dengan harga Rp745 ribu. Dengan harga tersebut, kamu bisa mendapatkan kabin pribadi yang berisi 4 kasur, kamar mandi, TV, dan AC. Satu kabin maksimal hanya boleh diisi oleh empat orang.
Bukan hanya itu saja, cara ke Banda Neira ini juga memberikan kesempatan untuk kamu menikmati kafe di atas kapal. Terdapat kafe yang bisa BTG Traveler kunjungi di bagian atas kapal feri ini. Tenang saja, harga makanan di kafe kapal masih sangat terjangkau. Yaitu mulai dari Rp15 ribuan.
– Kapal Pelni
Alternatif cara ke Banda Neira kedua adalah dengan menggunakan kapal Pelni. Kapal besar ini memiliki 3 pilihan kapal yang bisa BTG Traveler pilih sesuai kebutuhan dan keberangkatan. Setiap kapal memiliki waktu tempuh yang berbeda-beda.
Sebagai gambaran, kapal Pelni Nggapulu memiliki waktu tempuh sekitar 8 jam perjalanan. Sedangkan Pangrango sekitar 14 jam perjalanan. Dan Sabun Nusantara 106 sekitar 15 jam perjalanan. Dibandingkan dengan cara ke Banda Neira lainnya, kapal Pelni memang yang paling lambat. Tapi juga paling ekonomis dan aman.
Untuk harga dasarnya, BTG Traveler bisa menaiki kapal Pelni dengan membayar Rp110 ribu per orang. Kalau ingin melakukan upgrade, BTG Traveler bisa menambah lagi dengan biaya menjadi Rp150 ribu per kasur. Upgrade ini mencakup fasilitas tambahan seperti sewa bantal, seprai, dan makanan.
Untuk melakukan pemesanan kapal Pelni, BTG Traveler bisa melakukannya di aplikasi atau situs resmi Pelni. Sedangkan untuk upgrade, BTG Traveler bisa menghubungi kru kapal yang berjaga di bagian layanan informasi.
– Pesawat Perintis
Dibandingkan dengan cara ke Banda Neira lainnya, ke Banda Neira menggunakan pesawat perintis tentu saja jauh lebih cepat. Tapi juga paling mahal secara harga. Untuk bisa sampai ke Banda Neira menggunakan pesawat perintis, BTG Traveler hanya perlu menunggu selama 45 menit saja dalam perjalanan. Dengan tiket pesawat sekitar Rp350 ribu per orang.
Sayangnya, ketersediaan tiket dan bagasi sangat terbatas. Satu pesawat perintis hanya memiliki kapasitas 12 orang saja. Di samping itu, satu orang hanya diperbolehkan membawa bagasi sebanyak 10 Kg saja. Jika BTG Traveler membawa lebih dari itu, maka akan ada biaya tambahan yang di-charge.
Selain itu, waktu penerbangannya juga cukup fleksibel. Khususnya jika cuaca sedang tidak mendukung. Bisa saja terjadi perubahan waktu atau pembatalan penerbangan.
Fakta Unik Banda Neira
Sesampainya di Banda Neira, BTG Traveler bisa beristirahat sejenak atau langsung mengekplorasi Banda Neira. Ada banyak keunikan yang bisa BTG Traveler temukan di tempat ini.
1. Pulau Penghasil Pala
Sejak lama, Banda Neira sudah dikenal sebagai pulau penghasil pala. Bahkan disebut sebagai satu-satunya penghasil pala di dunia. Kelebihan ini menjadi daya tarik bangsa Eropa untuk datang ke Banda Neira. Termasuk Spanyol, Portugis, dan Inggris.
2. Tempat Bertempur Melawan Pasukan Belanda
Selain Portugis dan Belanda, Inggris juga ikut datang ke Banda Neira untuk mencari buah pala. Sayangnya, warga Banda Neira tidak menyukai kedatangan Belanda. Inggris menganggap bahwa situasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga, mereka membantu warga Banda Neira dengan melatihnya untuk bisa berperang melawan Belanda.
3. Tempat Pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir
Di masa penjajahan, banyak tokoh Indonesia yang mendapatkan pengasingan. Termasuk Bung Hatta dan Sutan Syahrir. Pengasingan keduanya bertujuan agar mereka bersikap lebih lunak pada pemerintah. Selama pengasingan 6 tahun tersebut, Bung Hatta membuka kelas sore untuk anak-anak yang tidak memiliki akses sekolah.
Itulah beberapa cara ke Banda Neira dan fakta unik seputar Banda Neira. Selain informasi tersebut, masih banyak hal menarik lain yang bisa dieksplorasi di Banda Neira. Bukan hanya keindahan alam dan lautnya, tapi juga sejarah yang tersimpan di dalamnya.
Tertarik untuk berkunjung ke Banda Neira? Jangan lupa untuk melakukan pemesanan pesawat dan hotel melalui Bookingtogo. Selain menyediakan akomodasi terbaik, Bookingtogo juga memiliki harga dan penawaran terbaik untuk kamu. Jadi, tunggu apalagi? Booking sekarang! Smart Booking, Easy Travel!