makanan khas Malinau – Mengulik kekayaan Indonesia memang tidak ada habisnya. Bukan hanya kekayaan alam saja, Indonesia juga memiliki kekayaan ragam kuliner. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing. Termasuk Malinau. Kalau BTG Traveler datang ke Malinau, jangan sampai tidak mencoba makanan khas Malinau.
Malinau adalah sebuah kabupaten yang tidak kalah eksotis dengan Bali. Kabupaten ini juga merupakan kabupaten terbesar yang ada di Kalimantan Timur. Berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Kalau BTG Traveler liburan ke Malinau, jangan lupa untuk mencicipi ragam makanan khas Malinau yang menggugah selera.
Ada banyak makanan khas dari Malinau yang bisa kamu coba. Mulai dari ikan seluang hingga kopi Malinau. Mencoba makanan khas di daerahnya tentu saja akan memberikan cita rasa dan pengalaman yang maksimal. Kalau BTG Traveler bingung mau mencoba kuliner Malinau dari mana, berikut ini beberapa rekomendasi makanan yang bisa kamu coba:
Table of Contents
1. Ikan Seluang Goreng
Ikan Seluang Goreng via cookpad.com
Kisaran Harga : mulai dari Rp30.000
Ikan seluang adalah ikan kecil yang dapat dengan mudah ditemukan di perairan Malinau. Ukurannya kurang lebih hanya sebesar telunjuk orang dewasa. Biasanya, ikan seluang ditangkap dengan menggunakan jala.
Setelah diolah, ikan seluang biasanya dimasak dengan cara digoreng. Tapi ada juga yang membuatnya menjadi ikan seluang goreng tepung, goreng krispi, rempeyek seluang, pepes seluang, dan lain sebagainya. Rasa dagingnya manis dan gurih. Dan akan semakin nikmat kalau disajikan bersama sambal dan nasi hangat.
2. Daun Ubi Tumbuk
Daun Ubi Tumbuk via cookpad.com
Kisaran Harga : mulai dari Rp27.000
Daun ubi tumbuk juga merupakan makanan khas Malinau lainnya yang wajib BTG Traveler coba saat liburan ke Malinau. Makanan satu ini dapat dengan mudah kamu temukan di rumah makan sekitar Malinau.
Untuk membuat daun ubi tumbuk, daun singkong yang ditumbuk hingga halus. Dulunya, pembuatan daun ubi tumbuk ini menggunakan lesung, alu batu, atau ulekan. Tapi, ada juga yang mengolahnya dengan cara mengiris dan mencincang daun singkong sampai halus. Bahkan ada juga yang memprosesnya dengan cara diblender.
3. Buras
Buras via masakapahariini.com
Kisaran Harga : mulai dari Rp6.000
Sekilas. makanan khas Malinau satu ini akan terlihat seperti lemper. Namun, buras Malinau tidak memiliki isian seperti abon atau daging. Buras Malinau hanya terbuat dari beras dan santan kelapa yang dibungkus daun pisang saja.
Untuk mengkonsumsi buras, biasanya dipasangkan dengan makanan lain. Biasanya, orang Malinau akan menikmati buras bersama dengan sambal pasta yang terbuat dari campuran kacang. Sehingga rasanya akan menjadi lebih sedap, pedas, dan gurih.
4. Tudai
Tudai via cookpad.com
Kisaran Harga : mulai dari Rp22.000
Tudai adalah masakan yang terbuat dari kerang. Makanan khas Malinau satu ini sebaiknya tidak BTG Traveler lewatkan saat datang ke Malinau. Kerang yang digunakan adalah kerang yang memiliki daging tebal dan cangkangnya berwarna hitam dan jingga.
Proses pembuatan tudai cukup sederhana. Kerang direbus, kemudian disajikan bersama sambal khusus. Meski prosesnya sederhana, tudai memiliki cita rasa yang gurih dan enak. Apalagi kalau dinikmati saat hangat bersama nasi panas. Biasanya, tudai disajikan dalam acara adat dan pernikahan. Tapi, kamu juga bisa menemukannya di rumah makan yang menjual makanan khas Malinau.
5. Kopi Malinau
Kopi Malinau via superlive.id
Kisaran Harga : mulai dari Rp18.000
Selain memiliki ragam makanan khas Malinau, Malinau juga memiliki kopi yang eksostis. Kopi Malinau merupakan kopi olahan lokal yang dibuat oleh masyarakat Dayak Kenyah. Kabarnya, kopi Malinau memiliki aroma khas kopi arabika dan toraja dengan rasa yang gurih.
Hasil seduhan kopi malinau menghasilkan kopi hitam pekat dan kental. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya sebagai kopi hutan. Bagi BTG Traveler yang menyukai kopi, kamu juga bisa menjadikan kopi Malinau sebagai oleh-oleh untuk diri sendiri atau kerabat dekat.
6. Paluon
Paluon via budaya-indonesia.org
Kisaran Harga : mulai dari Rp15.000
Paluon adalah makanan khas Malinau yang terbuat dari ubi sagu khas Dayak. Namun, saat ini ubi sagu menjadi semakin langka. Sehingga, banyak paluon yang dibuat dari ubi singkong sebagai alternatif pengganti ubi sagu.
Untuk membuat paluon, pati ubi diambil dan ditambahkan sedikit air dingin. Kemudian diaduk dengan air mendidih secara cepat. Sehingga, ubi yang awalnya berwarna putih akan berubah menjadi bening. Teksturnya juga akan menjadi lebih kenyal.
Biasanya, paluon disajikan bersama makanan berkuah dan dinikmati sebagai pengganti nasi. Salah satu keunikan paluon adalah cara makannya yang tidak perlu dikunyah. Karena teksturnya lembut dan kenyal, paluon bisa langsung ditelan saat dimakan.
7. Sayur Tahai
Sayur Tahai via bafageh.com
Kisaran Harga : mulai dari Rp15.000
Tidak banyak yang tahu kalau sayur tahai juga salah satu makanan khas Malinau. Tahai sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di sungai. Daging ikan tahai tebal dan gurih dengan kulit berwarna merah.
Untuk membuat sayur tahai, ikan tahai direbus bersama bumbu-bumbu khusus. Yaitu bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, cabai, daun salam, dan garam krayan. Garam krayan adalah garam asli yang berasal dari air sumur asli di daerah Krayan. Rasanya lebih tajam dan aromatik dari garam biasa. Sehingga sayur tahai yang dihasilkan juga lebih lezat dan menggugah selera.
8. Nasi Udang
Nasi Udang via cookpad.com
Kisaran Harga : mulai dari Rp25.000
Meskipun terkesan sederhana, nasi udang khas Malinau memiliki cita rasa dan kelezatannya sendiri. Makanan khas Malinau satu ini adalah salah satu kuliner andalan yang wajib BTG Traveler coba saat ke Malinau.
Keunggulan rasa nasi udang Malinau berasal dari sungai-sungai di sekitar Malinau yang masih terawat. Sehingga udang yang dihasilkan juga lebih segar dan enak. Udang segar yang diambil dari sungai ini kemudian digoreng dan disajikan bersama nasi hangat dan sambal pedas.
9. Luba Laya
Luba Laya via eatdrinkkl.blogspot.com
Kisaran Harga : mulai dari Rp10.000
Sekilas, makanan khas Malinau luba laya ini memang terlihat seperti lontong. Tapi, kalau diperhatikan lagi, keduanya sama sekali berbeda. Luba laya atau secara harfiah berarti nasi lembek adalah makanan yang dibuat dari beras Adan. Beras ini hanya bisa tumbuh di daerah Krayan.
Untuk membuat luba laya, beras Adan diolah dan dibungkus menggunakan daun itip atau daun pisang. Perpaduan beras Adan dan daun pembungkusnya menghasilkan aroma wangi yang menggugah selera. Tekstur luba laya yang lembek sangat pas dinikmati selagi panas atau hangat.
Promo Tiket Pesawat Ke Malinau, Bareng Promo Pesta Bookingtogo!
Itulah 9 rekomendasi makanan khas Malinau yang bisa BTG Traveler coba saat liburan ke Malinau. Selain 9 rekomendasi di atas, masih banyak makanan khas lain yang bisa kamu coba. Apalagi kalau kamu datang langsung ke Malinau. Sebelum itu, jangan lupa untuk memesan tiket pesawat dan hotel di Bookingtogo. Bookingtogo menyediakan akomodasi dengan harga dan penawaran terbaik setiap waktu. Jadi, kamu bisa liburan dengan lebih tenang dan senang. Selamat berlibur. Smart Booking, Easy Travel!