BookingToGo – Halo, BTG Travellers! Hari ini kami ingin membahas soal syarat masuk ke Indonesia dari luar negeri. Syarat masuk ini berlaku untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri dan ingin masuk ke Tanah Air. Dan juga ada syarat yang berlaku berlaku untuk Warga Negara Asing (WNA) yang ingin masuk ke Indonesia. Informasi yang kami ulas ini, kami dapat dari website resmi kementrian luar negeri, jadi informasi yang kami berikan ini kredibel. Kami akan buat lebih ringkas, jadi kamu bisa lebih mudah untuk memahaminya. Berikut adalah ulasan artikelnya:

Syarat Masuk Indonesia untuk WNI

Berikut adalah persyaratan untuk Warga Negara Indonesia yang ada di Luar Negeri dan ingin masuk ke Indonesia:

Sebelum Keberangkatan:

Dari alur yang diberikan oleh kemenlu, kamu harus:

1. Menunjukkan kartu / sertifikat vaskin Covid – 19, dosis lengkap jika ada.
2. Wajib menunjukkan Hasil Tes RT-PCR Negatif dari negara asal (72 jam atau H-3 sebelum keberangkatan).
3. Wajib mengisi data E-HAC melalui aplikasi PerduliLindungi sebelum keberangkatan.

Jadi, sebelum kamu ke Indonesia, kamu harus tes RT-PCR dengan hasil Negatif. Tesnya di Negara tersebut, hasil RT-PCRnya belaku 3 hari sebelum keberangkatan / 72 jam.

Tiba ke Indonesia

Biar mudah dipahami, seperti inilah alur kamu saat tiba di Bandara Indonesia:

1. Setelah kamu tiba di Indonesia sesuai pintu masuk (entry point)
2. Nanti dicek kartu vaksin, RT-PCR Negatif punya kamu oleh staff di Bandara.
3. Setelah itu, kamu akan dicek kesehatannya dan di tes ulang RT-PCR. Iya, benar dicek dua kali, cek di negara asal, dan saat tiba di bandara.
   1. 1. Jika hasilnya negatif, kamu akan di karantina 8 x 24 jam atau 14 x 24 jam, dengan kententuan:
         1. 1. WNI (PMI, Pelajar / Mahasiswa, Pegawai Pemerintah) yang melalui Bandara Soekarno Hatta, di karantina di Wisma Pademangan dengan biaya ditanggung pemerintah.
            2. WNI (selain kriteria di poin 1) / WNA di tempat akomodasi rekomendasi dari Satgas Covid-19 dengan biaya mandiri.
      2. Jika hasilnya positif, kamu harus melakukan perawatan di RS, dengan ketentuan:
         1. 1. WNI, biaya ditanggung pemerintah.
            2. WNA, biaya mandiri / pihak sponsor, Kementerian/Lembaga/BUMN yang memberikan pertimbangan izin masuk.
4. Setelah itu, entah kamu masuk rumah sakit atau karantina, kamu akan pemeriksaan ulang RT-PCR di hari ke 7 dari sejak kamu masuk RS atau Karantina. Untuk WNI pelajar / mahasiswa, pegawai pemerintah di Gratiskan.
   1. 1. Jika hasil tes RT-PCR Negatif, kamu harus wajib vaksin bagi yang belum vaksin. Setelah itu, kamu sudah bisa melanjutkan perjalanan.
      2. Jika hasil tes RT-PCR Positif, kamu bisa mengajukan tes RT-PCR pembanding. Setelah itu, kamu tetap melakukan perawatan di RS sampai hasilnya Negatif. WNI biaya ditanggung pemerintah, WNA biaya mandiri.

Syarat Masuk ke Indonesia WNA

Sebenarnya, secara keseluruhan hampir sama dengan yang Syarat Masuk ke Indonesia untuk WNI. Hanya saja, ada suatu hal khusus yang harus WNA perhatikan, yaitu sebagai berikut:

1. WNA (Warga Negara Asing) pemegang visa diplomatik dan visa dinas yang terkait dengan kunjungan resmi / kenegaraan pejabat asing setingkat menteri keatas. Dan, WNA yang masuk ke Indonesia dengan sekema Travel Corridor Arragement, WNA yang akan melanjutkan perjalanan / Transit, WNA < 18 tahun, WNA dengan kondisi kesehatan khusus. WNA tersebut dikecualikan untuk wajib menunjukkan kartu / sertifikat vaksin dosis lengkap.
2. Dan untuk WNA usia 12 – 17 tahun, pemegang izin tinggal diplomatik dan dinas, pemegang KITAS dan KITAP, wajib untuk melakukan vaksin di Indonesia bagi yang belum vaksin.

Kira-kira itulah yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk setiap pembaca setia blog.bookingtogo.com. Jika ada yang ingin ditanyakan, kamu bisa berkomentar di bawah artikel ini. Kamu bisa bagikan juga artikel ini ke teman, sahabat, atau keluarga yang di luar negeri dan ingin masuk ke Indonesia. Apakah artikel ini bermanfaat? Jika ya, tolong beri rating 5 pada artikel ini ya. Thank You!