Tangkahan Eco Park, destinasi wisata alam di Sumatera Utara ini memiliki suasana alam yang masih terjaga dengan segala ke-asriannya.
Selain itu Tangkahan juga masuk dalam wisata alam populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara, yang juga dikenal dengan The Hidden Paradise karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Tangkahan Eco Park sendiri terletak di tengah hutan belantara, yang memiliki luas area sekitar 17.000 hektar, dan dikelola oleh Conservation response Unit (CRU) dengan segala sajian alam yang bisa dinikmati wisatawan secara langsung.
Kekayaan Hutan yang Masih Terjaga dengan Baik
Area Masuk Tangkahan Eco Park via havehalalwilltravel.com
Kawasan Tangkahan Eco Park ini memiliki kekayan alam berupa hutan yang masih terjaga, dengan beragam vegetasi pepohonan tropis, yang berpadu dengan lahan dan bukit-bukit. Dengan pemeliharaan hutan dan alam yang baik, para wisawatan di sini juga bisa menemukan beragam flora dan fauan di sekitar.
Melihat Flora Langka dari Habitatnya Langsung
Lebatnya hutan di Tangkahan Eco Park, tentu jadi habitat dari keanekaragaman flora yang melimpah, dan di sini kamu juga bisa lho melihat beragam flora yang mungkin belum pernah kamu lihat sebelumnya, seperti Kantor semar, Amorphophalus, Damar, Meranti, Mayang, hingga Raflesia yang langka.
Menyusuri Hutan Tropis di Tangkahan dengan Gajah via agendaindonesia.com
Tak cuma itu, kamu juga bisa menemukan beberapa flora langka seperti pohon kompas, pohon tikus, pohon rota, hingga pohon raja yang dianggap keramat oleh warga sekitar karena dipercayai dihuni oleh arwah leluhur.
Berjumpa dengan Ragam Fauna Endemik
Selain menemukan banyaknya flora yang beragam, kamu juga bisa berjumpa dengan beberapa ragam fauna endemik di Tangkahan Eco Park, seperti Orangutan, Gajah, Harimau, Kedih, Kera ekor panjang, Harimau, Kambing hutan, serta rusa.
Ragam Fauna di Tangkahan via travellink-indonesia.com
Pengunjung yang singgah di sini juga akan dimanjakan dengan beragam jenis burung langka seperti Kuaw, Merak dan Enggang yang mana masuk dalam kategori hewan yang dilindungi.
Menyebrangi Jembatan Gantung Tangkahan
Selain daripada melihat ragam flora dan fauna, kamu juga bisa loh menyebrangi jembatan gantung Tangkahan sepanjang 50 meter di atas sungai yang memiliki pemandangan sungai dan lebatnya hutan tropis.
Menyebrangi Jembatan Gantung Tangkahan via laketoba.com
Untuk menyebrangi jembatan gantung Tangkahan dibatasi maksimal 10 wisatawan saja untuk sekali penyebrangan.
Bertualang dan Memandikan Gajah di Tangkahan
Salah satu daya tarik yang membuat Tangkahan jadi destinasi favorit pengunjung lokal maupun mancanegara yakni kesempatan memandikan gajah, dan menungganginya sembari menjelajah hutan.
Wisatawan Mancanegara Bermain dengan Gajah via authentic-indonesia.com
Selain memandikan gajah, para wisatawan juga bisa memberi makan bersama para pemandu yang jadi pengalaman terbaik untuk pengunjung yang belum pernah merasakannya.
Memandikan Gajah di Tangkahan via cloudinary.com
Gajah-gajah di Tangkahan sendiri dimandikan setiap pukul 7 pagi, dan 5 sore. Dan tentu saja, momen ini sangat dinantikan para wisatawan karena saat dimandikan, gajah-gajah ini akan menunduk dan merebahkan diri untuk siap dibersihkan bagian badannya.
Bersantai di Air Terjun Tangkahan
Air Terjun Tangkahan pariwisatasumut.net
Setelah lelah melakukan wisata alam di Tangkahan Eco Park, kamu bisa melepas lelah di air terjun yang ada di sini. Untuk bisa sampai ke Air Terjun Tangkahan, kamu harus melewati beberapa sungai kecil, sebelum akhirnya sampai di air terjun dengan tinggi 3 meter, yang dikelilingi pepohonan rindang.
Alamat, Tiket Masuk dan Jam Operasional
The Hidden Paradise Sumatera Utara satu ini, terletak di Namu Sialang, Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20852 yang berjarak sekitar 124 km dengan rute dari Bandara Kualanamu dilanjut dengan Damri ke Terminal Pinang Baris, dilanjutkan menuju Tangkahan, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam perjalanan.
Harga tiket masuk ke Tangkahan akan dikenakan biaya Rp10.000/orang dan biaya wisata sekitar Rp150.000-Rp400.000.
Walaupun Tangkahan Eco Park beroperasi dari Senin – Kamis dan Sabtu – Minggu dari pukul 07.00 – 17.00 waktu setempat, jam terbaik untuk datang ke sini ialah menjelang sore ketika matahari tidak terlalu panas.