Bali Glass Bridge – Bali memiliki salah satu lagi destinasi baru yang pada 11 November 2022 lalu, resmi dibuka untuk para pengunjung yang penasaran dengan megahnya bangunan jembatan kaca terpanjang di Indonesia satu ini.
Membentang sejauh 188 meter, dan lebar 2,2 meter di ketinggian 66 meter dari sungai Pentanu, jembatan kaca ini akan jadi destinasi wisata yang cocok untuk kamu kunjungi menjelang akhir tahun.
Pintu Masuk Bali Glass Bridge (via Google Maps)
Untuk menyebrangi jembatan kaca ini, Bali Glass Bridge membatasi pengunjung sekitar 500 orang untuk sekali penyebrangan, yang tentu jumlahnya jauh lebih banyak dari Jembatan Kaca Seruni Point di Probolinggo.
Dibangun dengan Sangat Detail dan Kokoh
Dengan memiliki ketinggian 66 meter di atas permukaan sungai Pentanu, jelas jembatan kaca ini dibangun dengan begitu detail dan kokoh, demi keamanan para pengunjung.
Pekerja Membangun Bali Glass Bridge (via thebalisun.com)
Jembatan ini menggunakan 3 lapis kaca padat yang masing-masing lapisnya memiliki ketebalan 10 sentimeter, dan dipagari besi setinggi 1,5 meter dengan pancang besi dan baja yang sangat kuat.
Menguji Adrenalin dari Ketinggian Jembatan
Selain menikmati keindahan alam disekitarnya, kamu juga bisa menguji adrenalin dengan menyebrangi jembatan di ketinggian 66 meter di atas permukaan sungai.
Jembatan Kaca Bali (via tribun-bali)
Siapkan nyalimu, terlebih untuk yang takut ketinggian, sebab berdiri saja mungkin sudah membuat lutut gemetar sekalipun kedua sisi jembatan sudah dilindungi dan dibangun dengan kokoh.
Jadi Penghubung Antar 2 Desa di Bali
Berfoto di Bali Glass Bridge (via tourtemple.net)
Jembatan dengan 2 sisi pintu masuk ini menjadi penghubung antara Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh dan Banjar Blangsinga, Desa Saba.
View Bali Glass Bridge (via Google Maps)
Para pengunjung bisa menyebrang dari salah satu desa di atas tadi, begitupun sebaliknya dengan sistem saling tunggu agar memudahkan para wisatawan yang ingin menyebrang.
Ditemani View yang Menawan Sepanjang Penyebrangan
Selain menyambungkan 2 Desa di Bali, pemadangan Sungai Pentanu bisa terlihat jelas dari kaca transparan yang menjadi alas penyebrangan.
Bali Glass Bridge View (via Google Maps)
Tak kalah menarik, view pepohonan hijau yang rimbun akan menemani kamu selama penyebrangan.
Menikmati Kecanggihan Teknologi yang Menyatu dengan Alam
Ketika hendak menyebrang, para pengunjung akan diberikan alas kaki khusus dengan warna sesuai gender, merah untuk laki-laki dan ungu untuk perempuan.
Menyebrangi Bali Glass Bridge (via klook.com)
Dan ketika menyebrangi jembatan kaca, kamu akan melihat ilusi optik berupa retakan kaca yang diikuti dengan suara retakan di tiap langkah kamu. Dan tentu saja, hal ini cukup membuat histeris para pengunjung yang hendak menyebrang.
Alamat, Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Penasaran dengan jembatan kaca yang ada di Bali ini? Tenang, ada 2 lokasi yang jadi pintu masuk untuk menyebrang lho.
- Jembatan Kaca Bali Pintu Timur – Saba, Blahbatuh, Gianyar Regency, Bali
- Jembatan Kaca Bali Pintu Barat – Jl. Ir. Sutami No.6, Kemenuh, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80581
Masing-masing pintu masuk ini memiliki harga tiket masuk yang sama kok, yakni sekitar Rp50.000 – 250.000 saja.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini, adalah menjelang sore. Bali Glass Bridge buka setiap hari dari pukul 08.00 – 18.00 waktu setempat.
Penasaran dengan wahana jembatan kaca Bali ini? Kamu bisa pesan tiket pesawat dan hotel di Bali lewat BookingToGo dengan harga yang terjangkau loh! Jadi tunggu apalagi, yuk pesan tiket pesawat di BookingToGo dan rencanakan liburanmu, sekarang juga!
