BookingToGo – Halo, sahabat BookingToGo. Jika kamu ditanya, gaya liburan kamu itu seperti apa sih? Kebanyakan orang biasanya binggung jika ditanya seperti itu. “Liburan tinggal liburan, kan?” , “Memangnya ada macamnya, yak?”, itulah biasanya jawaban yang selalu keluar. Eits, jangan salah sahabat! Dalam dunia travel orang yang jalan-jalan itu biasa dibagi menjadi 3 jenis. Ada traveller golongan backpacker, flashpacker, dan Tripper.
Lalu, apa sih itu? Sabar, kita akan ulas satu-satu setiap jenis golongan traveller ini. Kita mulai dari definisi terdahulu:
Table of Contents
Definisi Backpacker, Flashpacker, dan Tripper
Apa itu Backpacker?
Menurut Cambridge Dictionary, Backpacker adalah: “a person who travels with a backpack, usually not spending very much money and staying in places that are not expensive“.
Jadi jika di terjemahkan ke bahasa Indonesia, Backpacker adalah seseorang yang travelling dengan ransel, biasanya tidak mengeluarkan banyak uang dan tinggal di tempat yang tidak mahal.
Apa itu Flashpacker?
Menurut Cambridge Dictionary, Flashpacker adalah “someone who travels to different places on holiday in a similar way to a backpacker, but has more money to spend on hotels, meals, transport, etc“.
Jika di terjemahkan, Flashpacker adalah seseorang yang travelling ke berbagai tempat saat liburan mirip seperti backpacker, tapi mempunyai uang lebih untuk digunakan pada hotel, makan, transport, dan lain-lainnya.
Apa itu Tripper?
Dari Cambridge Dictionary, Tripper adalah “someone who visits a place for a short time, often with a large group of people“.
Jadi, Tripper adalah seseorang yang mengunjungi suatu tempat dalam waktu yang singkat, seringkali dengan sekelompok besar orang.
Karakteristik Backpacker, Flashpacker, dan Tripper
“Tinggal di hostel, naik bis, dan makan street food. Tidak masalah! yang penting pergi ke banyak tempat” – Backpacker
Iya, ciri – ciri backpacker itu orangnya seperti itu. Mereka tidak terlalu memperdulikan akomodasi tempat dia tinggal.
Asalkan nyaman, bisa tidur dengan tenang, walau tidur 8 orang satu ruangan, tidak masalah.
Makanan stand booth di pinggir jalan atau beli roti di minimarket, tidak masalah juga.
Asal mereka bisa jalan-jalan ke banyak objek wisata dan foto momen wisata-nya banyak, itulah yang terpenting.
Backpacker itu jiwa petualangnya tinggi, biasanya mereka pun tidak malu bicara dengan masyarakat lokal.
“Mahal sedikit tidak apa-apalah, ada harga ada kualitas, tinggal sesuaiin aja sama kebutuhan kita saat travelling” – Flashpacker
Flashpacker dan backpacker sama-sama travelling menggunakan ransel. Tidak mau repot bawa koper. Biar muat banyak baju mereka biasanya menggunakan lipat army roll.
Namun yang membedakannya dengan backpacker adalah flashpacker lebih memiliki budget travelling yang lebih banyak.
Flashpacker itu diambil dari kata flash. Flash itu adalah cahaya / kilat bukan? Artinya Flashpacker itu menarik perhatian banget kalau jalan-jalan.
Biasanya Flashpacker bawa laptop, ipod, kamera, maupun barang-barang elektronik lain-nya saat travelling.
Flashpacker biasanya orang yang berusia dewasa usia pertengahan sekitar usia 25 – 40 tahunan. Sedangkan backpacker cenderung lebih muda lagi, sekitar 18 – 25 tahun.
Flashpacker orangnya lebih logis dan cermat dalam menyesuaikan budget perjalanan mereka. Flashpacker juga lebih merencanakan matang-matang rencana perjalanan mereka, sedangkan backpacker cenderung mempunyai rencana perjalanan yang fleksibel.
“Beli paket wisata aja, tidak perlu repot. Makan, akomodasi, transportasi juga udah diatur. Ada pemandunya juga, jadi kalau ada apa-apa tinggal minta bantuan pemandunya saja” – Tripper
Inilah pola pikir seorang tripper. Memang sih sih enak apa-apa udah diatur oleh travel agent, rombongan-nya juga pakai bahasa yang sama jadi ada teman ngobrol.
Biasanya, tripper ini orangnya sudah tua sekitar 40 tahunan. Sedangkan, backpacker dan flashpacker orang muda, 20 – 30 tahunan.
Tripper itu saat pemandunya bilang “Ladies and gentleman, ayo kita pergi ke objek wisata selanjutnya”, biasanya nurut saja, kan sudah diatur.
Tripper itu pakai koper, bawa perlengkapannya banyak. Ke Hotel dibawain sama bellboy hotel-nya.
Beberapa orang nyaman untuk menjadi tripper, tapi beberapa orang juga tidak suka karena ingin bebas jalan-jalan. Kalau kamu memilih gaya travelling seperti apa?
Bagaimana membedakan Backpacker, Flashpacker, dan Tripper dari penampilannya?
Jika dilihat dari penampilannya, mudah kok dalam membedakan tiga jenis traveller ini.
Jika penampilannya seperti ini:
Ini adalah backpacker. Backpacker terlihat lebih sederhana, hanya menggunakan t-shirt saja, tanpa membawa barang elektronik berlebihan.
Jika penampilannya begini:
Bawa ransel, ada tablet dan laptop. Orang ini termasuk kategori flashpacker. Ada yang lebih flashpacker lagi, bawa ransel, bawa laptop, tablet, kamera, pakai kacamata hitam. Sangat menonjol dan menarik perhatian kan?
Jika penampilannya seperti ini:
Ini adalah traveller jenis tripper. Ada tour guide dan tour leader-nya. Bawa koper untuk mengisi baju, dan cenderung orang-orang yang sudah tua. Saat jalan-jalan keluar, biasanya ada satu orang yang didepan dalam kumpulan wisatawan dan bawa bendera, itulah tour leader-nya.
Sekian artikel tentang backpacker, flashpacker, dan tripper. Jadi jika ditanya apa gaya travelling kamu, kamu sudah bisa menjawab ya. Apapun gaya travelling kamu, jangan lupa beli tiket pesawatnya di BookingToGo aja. Ikuti terus artikel kami di blog.bookingtogo.com, dan daftar newsletter biar tidak ketinggalan informasi dari kami. Thank You