tempat wisata untuk self healing – Bicara tentang wisata, mungkin hal ini sudah menjadi salah satu hal ‘rutin’ yang biasanya dicari orang-orang, ketika memasuki hari weekend, ataupun libur panjang.
Kebiasaan berwisata sendiri kadang memang bertujuan untuk melepaskan penat, serta menenangkan fikiran dari hiruk pikuk pekerjaan, dan juga aktivitas harian mereka.
Karena selain menjadi salah satu destinasi mengistirahatkan fikiran dan tubuh, tak sedikit juga dari mereka mencari tempat wisata yang dijadikan sebagai sarana healing atau penyembuhan diri.
Biasanya sih, hal ini kerap dilakukan oleh mereka yang masuk dalam gen Z atau remaja pada saat ini. Bahkan gak jarang, para generasi Z ini lebih memilih mengunjungi tempat wisata tanpa mengajak orang lain, atau kerap disebut solo trip.
10 Tempat Wisata yang Cocok untuk Self Healing
Nah, buat kamu yang mungkin penasaran atau hendak mencari tempat wisata dengan suasana yang tenang dan juga pemandangan yang indah, kamu cocok banget nih buat tau 5 Tempat Wisata untuk Self Healing.
1. Gunung Sepikul
Dikenal dengan nama lain Bukit Sepikul, salah satu destinasi wisata yang satu ini wajib banget buat kamu kunjungi. Terletak di daerah Sukoharjo Jawa Tengah, tempat wisata Gunung Sepikul ini menawarkan pemandangan yang indah, dan juga udara yang masih segar.
Gak cuma itu aja, Gunung Sepikul juga kerap dikenal sebagai Gunung Api Purba, lantaran memiliki bentuk dan karakteristik yang mirip dengan Gunung Api Purba di Ngelanggeran.
Selain menawarkan keindahan dari ketinggian, Gunung Sepikul juga menjadi spot terbaik untuk melihat sunset pada sore hari. Yang mana, bisa kamu nikmati dengan segelas kopi atau teh hangat.
Untuk rute menuju Gunung Sepikul, kamu bisa mengunjunginya lewat jalur Solo, ataupun Wonogiri. Dan untuk harga tiket masuknya juga cukup terjangkau.
- Untuk Mobil: 5.000
- Untuk Motor: 2000
- harga dapat berubah sewaktu-waktu
Untuk bisa sampai ke puncak gunung sepikul, kamu cuma perlu waktu 15-20 menit perjalanan saja. Dan tempat wisata ini cocok banget untuk kamu yang senang berpergian sendiri.
2. Bukit Hud
Terletak di daerah Karang Bolong, Kebumen, Bukit Hud masuk dalam jajaran nomor 2 dari rekomendasi tempat wisata yang cocok untuk self healing.
Menjadi tempat favorit untuk wisatawan sekitar ataupun luar daerah, Bukit Hud cocok banget untuk kamu yang senang dengan pemandangan dari ketinggian 1500 mdpl, dengan pemandangan bibir laut pantai selatan yang indah.
Di sini juga kamu bisa menemukan spot untuk berfoto dengan pelataran seperti teras yang dibuat dari kayu, yang tentunya instagramable banget!
Untuk sampai kesini, kamu bisa lewat Kebumen Barat, atau Kebumen Timur. Namun, ada beberapa rintangan kecil ketika sampai ke Bukit Hud, karena memang jalannya yang agak menanjak.
Walaupun begitu, sesampainya dipuncak Bukit Hud semua rasa lelahmu akan terbayar dengan pemandangan yang eksotis, diiringi dengan deru angin yang menenangkan.
Sama seperti Gunung Sepikul, harga tiket masuk dari Bukit Hud ini masih sangat terjangkau. Kamu hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar 4.000/orang untuk dewasa, dan 2.000/orang untuk anak-anak. Dengan biaya parkir 2.000 untuk motor, dan 5.000 untuk mobil.
3. Curug Plumbon
Merupakan salah satu curug yang juga wajib kamu kunjungi ketika berada di Kebumen, Curug Plumbon menjadi salah satu tempat hits untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam nan sejuk.
Curug Plumbon sendiri terletak di utara Kabupaten Kebumen. Tentunya, ketika sampai disini, kamu akan merasakan vibes atau suasana yang tenang, dengan suara air curug yang mengalir.
Tempat ini cocok untuk kamu yang mencari ketenangan diri atau self healing. Dan gak cuma itu aja, jika kamu mengunjungi Curug Plumbon bersama teman-teman, tempat ini cocok banget untuk berfoto ria bersama.
Selain menikmati keindahan air terjun, ketika sampai di Curug Plumbon kamu juga bisa menikmati destinasi lain disekitar, salah satunya adalah pemandian air panas Krakal, yang terletak 4 km dari Curug Plumbon.
Untuk bisa sampai ke Curug Plumbon, kamu bisa mengandalkan layanan wisata sekitar ataupun langsung menuju ke arah Hutan Plumbon, dengan menggunakan kendaraan pribadi.
4. Hutan Kota, GBK
Di urutan ke-4, ada Hutan Kota yang terletak di tengah Ibu Kota Jakarta. Mungkin, kalau mendengar kata Ibu Kota, hal pertama yang terbayang adalah ‘macet’.
Tapi siapa sangka, di awal tahun 2022 ini, ternyata ada sebuah tempat wisata yang masuk dalam kategori hidden gem yang sempat ramai di bicarakan di kanal Social Media TikTok. ‘
Sesuai dengan namanya, Taman Kota ini terletak di dekat Stadion Gelora Bung Karno, yang mana menjadi destinasi wisata baru, untuk kaum Gen Z, untuk sekedar self-healing, ataupun menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
Di Taman Kota GBK ini, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan gedung-gedung nan megah dan tinggi, serta suasana pepohonan yang memberikan ketenangan tersendiri.
Bahkan, tak jarang para pengunjung melakukan piknik kecil ala ala urban, yang mana hanya duduk di taman dengan alas berupa kain sembari menikmati cemilan.
Tempat wisata yang satu ini cocok banget untuk kamu yang merasa lelah dengan pekerjaan, dan ingin menikmati rasa tenang ditengah ramainya Ibu Kota. Namun, kamu harus tau dulu nih waktu yang cocok untuk mengunjungi Taman Kota GBK.
Karena lantaran viral dan ramai di bicarakan di TikTok, tempat ini sering kali dikunjungi oleh orang-orang, sehingga agak ramai di hari-hari tertentu.
Sebab tempat ini terbuka untuk umum, jika kamu hendak mengunjungi Taman Kota GBK, kamu bisa merencanakannya pada weekday, menjelang sore selepas pukul 15.00.
Dan untuk rutenya sendiri, kamu bisa menggunakan Transjakarta, ataupun MRT yang mengarah ke jalan Jendral Sudirman.
5. Curug Putri Carita
Dikenal sebagai Little Green Canyon, salah satu curug yang terletak di daerah Pandeglang Banten ini, menjadi surga bagi para solo trip yang ingin mencari ketenangan dengan suasana alam yang masih terbilang asri.
Tempat wisata yang terletak di kawasan Taman Hutan Rakyat desa Sukarame ini, memiliki keindahan pemandangan alam yang dihiasi dengan bebatuan alami yang terbentuk menyerupai Green Canyon.
Tak heran jika curug ini masuk dalam jajaran rekomendasi tempat wisata yang cocok banget untuk kamu yang ingin self-healing.
Sebab, disana kamu bisa berenang, dan juga sekedar bermain air curug, untuk melepas penat dan juga sekedar menghabiskan waktu libur panjang.
Untuk bisa sampai ke Curug Putri Carita sendiri, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 45 – 60 menit, lewat jalur trakking, menyusuri daerah perhutanan, yang biasanya akan dipandu oleh guide yang bertugas.
Dan sesampainya di lokasi, semua lelahmu akan terbayar dengan keindahan dari Little Green Canyon ini.
Curug Putri Carita sendiri, beroperasi setiap hari dari mulai pukul 7 pagi, hingga 5 sore. Dan untuk harga tiket masuknya, kamu hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar 15.000 hingga 50.000 saja.
Dan jika kamu berencana untuk mengunjungi Curug Putri Carita, kamu bisa melalui rute Jalan Raya Carita, Sukarame, yang memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit, dari pusat kota Pandenglang.
Tempat Wisata untuk Self Healing Lainnya
Menjalani aktivitas yang sama dalam waktu lama memang dapat membuat penat. Karena itu, jalan-jalan atau mengunjungi tempat wisata untuk self healing bisa jadi solusi yang membantu. Apalagi kalau tempat yang dikunjungi mempunyai pemandangan yang indah atau aktivitas yang membuat rileks.
Kalau BTG Traveler bingung mau ke mana, berikut ini beberapa lokasi wisata yang bisa BTG Traveler kunjungi sebagai tempat healing:
6. Maribaya Natural Hot Spring
Buat BTG Traveler yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa mampir ke daerah Bandung untuk datang ke Maribaya Natural Hot Spring. Karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, mendatangi tempat ini bisa dilakukan di akhir pekan atau saat long weekend.
Di tempat wisata untuk self healing ini, kamu bisa berendam di air panas sambil menikmati pemandangan alam yang asri. Mirip-mirip dengan pengalaman berendam di onsen seperti di Jepang. Bedanya, kamu gak harus pergi ke luar negeri untuk merasakannya.
Maribaya Natural Hot Spring berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Suasana alam yang sejuk dan pemandian yang hangat adalah kolaborasi sempurna untuk menghilangkan rasa penat. Kandungan mineral yang terkandung di dalam pemandian juga membantu tubuh lebih segar dan badan lebih sehat.
Jam Operasional : 09.00 – 17.00
Tiket Masuk : Rp35.000
Lokasi : Jalan Maribaya No.105/212, Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Google Maps)
7. Desa Wisata Jamu Kiringan
BTG Traveler menyukai jamu atau tertarik dengan jamu? Kamu bisa datang ke Desa Wisata Jamu Kiringan. Desanya pecinta jamu tradisional. Di sini, kamu bisa merasakan dan melihat langsung proses pembuatan jamu tradisional dari awal sampai akhir. Mulai dari memilih empon-empon, meracik, hingga meminum jamu dari tempurung kelapa.
Bukan itu saja, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan ibu-ibu penjual jamu yang sudah berpengalaman puluhan tahun. Serta bagaimana proses pembuatan jamu mengalami perkembangan hingga akhirnya muncul kreasi jamu modern model bubuk. Berkat jamu bubuk ini, jamu pun bisa dikirim ke seluruh wilayah Indonesia.
Kalau mau menikmati pengalaman yang lebih seru, tidak ada salahnya untuk menginap satu atau dua hari di desa jamu ini. Ada layanan homestay yang bisa kamu sewa untuk bermalam di desa ini. Pengalaman meracik jamu dan berinteraksi dengan ibu penjual jamu bisa jadi pengalaman unik untuk BTG Traveler yang mencari tempat wisata untuk self healing dengan cara yang berbeda.
Jam Operasional : 06.00 – 21.00
Tiket Masuk : Gratis
Lokasi : Dusun Kiringan, Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Google Maps)
8. Bukit Campuhan
Bali memang tidak pernah kehabisan tempat wisata untuk self healing. Ada banyak tempat self healing yang bisa kamu pilih di Bali. Salah satunya adalah Bukit Campuhan. Bukit ini biasa memiliki kawasan yang mudah dicapai. Sehingga, banyak wisatawan asing dan lokal yang datang ke bukit ini.
Biasanya, Bukit Campuhan digunakan sebagai lokasi jogging pada pagi dan sore hari. Ada juga wisatawan yang datang untuk trekking atau mencari foto yang menarik. Keindahan alam terbuka dengan pemandangan hijau memang memberikan ketenangan dan kenyamanan tersendiri. Sehingga banyak orang yang memutuskan untuk datang ke tempat ini.
Kalau ingin pemandangan yang lebih indah, BTG Traveler bisa datang saat dini hari sebelum fajar untuk melihat matahari terbit. Atau pada sore hari saat matahari terbenam. Keindahan matahari terbit dan terbenam dari bukit ini tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Jadi, kamu harus melihat dan menyaksikan sendiri keindahannya.
Sebagai catatan, tidak ada minimarket atau warung di Bukit Campuhan, kecuali di area dekat pintu gerbang. Karena itu, pastikan kamu membawa perbekalan dan minum yang cukup. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga keindahan tempat wisata untuk self healing ini tetap terjaga.
Jam Operasional : 24 jam
Tiket Masuk : Gratis
Lokasi : Jalan Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali (Google Maps)
9. Tebing Koja
Ada banyak nama untuk menyebut Tebing Koja. Sebagian orang menyebutnya sebagai Tebing Koja saja, namun ada juga yang mengenalnya sebagai Tebing Koja Kandang Godzilla. Sedangkan di map, kamu akan menemukan nama Koja Cliff Park atau Taman Tebing Koja.
Penyebutan Kandang Godzilla tentu saja bukannya tanpa alasan. Tapi tenang saja, di sini BTG Traveler tidak akan menemukan Godzilla sungguhan. Yang ada hanya tebing kapur dengan bentuk yang mirip dengan monster Godzilla. Biasanya, para wisatawan akan berfoto di tempat ini.
Meskipun namanya terkesan menyeramkan, pemandangan di Tebing Koja justru sangat menenangkan. Perpaduan antara tebing, kolam, air, dan area pesawahan terasa begitu indah, cantik, dan tenang. Kamu bahkan bisa menjadikannya salah satu tempat wisata untuk self healing yang menarik.
Suasana alam di sini terasa asri dan udaranya masih segar. Jauh dari aroma perkotaan dan penampakan gedung pencakar langit. Sejenak, mungkin BTG Traveler akan lupa kalau lokasinya berada di kawasan Jabodetabek.
Waktu terbaik untuk datang ke Tebing Koja adalah sekitar pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, pemandangan di tempat ini akan terasa lebih dramatis. Kalau BTG Traveler suka berfoto, hasil fotonya juga akan lebih instagrammable.
Jam Operasional : 05.00-18.00
Tiket Masuk : Rp25.000
Lokasi : Kampung Koja, Desa Cikuya, Solear, Kota Tangerang, Provinsi Banten (Google Maps)
10. Pantai Ngetun
Bagi sebagian orang tempat wisata untuk self healing terbaik adalah pantai. Kalau BTG Traveler salah satu orang yang memiliki anggapan tersebut, cobalah datang ke Pantai Ngetun. Pantai yang masih sepi pengunjung ini sangat tepat sebagai lokasi self healing atau sekedar bersantai sejenak.
Nama Pantai Ngetun sendiri berasal dari kata ngitun yang artinya mengintip. Sesuai dengan lokasi pantainya yang tersembunyi dan tidak banyak diketahui orang. Air laut di pantai ini masih jernih dan biasanya dimanfaatkan untuk memancing oleh warga sekitar. Selain itu, BTG Traveler juga bisa camping, trekking, atau hunting foto di tempat ini.
Tertarik untuk datang ke sini? Waktu terbaik untuk datang ke tempat wisata untuk self healing ini adalah saat musim panas atau cuaca cerah. Jadi, ada lebih banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini. Selain itu, pastikan juga BTG Traveler sedang berada dalam kondisi prima atau fit. Karena dibutuhkan sedikit berjalan untuk bisa sampai ke lokasi pantai.
Jam Operasional : 24 jam
Tiket Masuk : Gratis
Lokasi : Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta (Google Maps)
Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata untuk self healing yang bisa kamu kunjungi. Agar lebih nyaman saat liburan, jangan lupa untuk mengecek aplikasi atau website Bookingtogo terlebih dahulu. Ada banyak penawaran dan harga terbaik yang bisa kamu dapatkan untuk pembelian tiket pesawat dan hotel ke seluruh Indonesia. Jadi, self healing BTG Traveler akan terasa lebih santai dan menenangkan. Selamat liburan!
