BookingToGo – Hallo, BTG Travellers! Kamu sudah pernah mengunjungi kota Semarang, belum? Sebagai kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia, Semarang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, mulai dari suasana kota Semarang, tempat wisata, hingga makanan khas Semarang.
Nah, pada artikel kali ini, BookingToGo mau kasih rekomendasi makanan khas Semarang yang wajib kamu coba saat berlibur ke Semarang. Biar liburan kamu makin afdol!
Table of Contents
Tahu Gimbal – Tahu Goreng Dengan Bumbu Kacang Khas Semarang yang Gurih!
Tahu gimbal merupakan salah satu makanan khas Semarang yang berisikan tahu, tempe, irisan kol, dan tauge yang dibalur oleh bumbu kacang goreng kental. Beberapa penjual juga menambahkan isian udang utuh atau bakwan udang di dalamnya. Kalau dilihat kasat mata, memang terlihat sedikit, ya. Tapi ternyata satu porsi tahu gimbal cukup mengenyangkan, lho. Wahh.. makanan pertama saja sudah bikin ngiler ya, BTG Travellers!
Makanan dengan bumbu kacang sendiri sering kita temukan di beberapa menu makanan Indonesia, seperti gado-gado, ketoprak, pecel, dan lainnya. Tapi yang membedakan bumbu kacang tahu gimbal ini, kacang yang digunakan digoreng terlebih dahulu, dan dihaluskan secara kasar saja. Jadi ketika memakannya, kamu masih bisa menikmati garing dari kacang. Untuk harganya berkisaran Rp. 14.000, nih, BTG Travellers!
Lumpia Semarang – Pilih Lumpia Basah atau Lumpia Kering?
Lumpia sendiri ternyata berasal dari dialek Hokkien dan dalam bahasa Mandarin, yaitu “Loen Bing”, yang kemudian menjadi Loen Pia atau Lunpia, dan dikenal sebagai Lumpia. Nah, di Indonesia sendiri memiliki beragam lumpia. Tapi, apa bedanya lumpia Semarang dengan lumpia pada umumnya, ya?
Jika dilihat dari bentuk dan isinya, lumpia khas Semarang ini cenderung sama dengan lumpia pada umumnya. Tetapi yang membedakannya adalah cara membuat dan cara menyantapnya. Adonan kulit lumpia Semarang terbuat dari adonan tepung terigu dan air yang dicetak bundar tipis. Kemudian lembaran kulit tersebut diisi adonan rebung, dilipat, lalu digulung menjadi bulat panjang.
Yang membedakan lagi, lumpia Semarang bisa disantap dalam keadaan digoreng (lumpia kering) atau tidak digoreng (lumpia basah). Jangan lupa untuk menggunakan saus dan acar segar khas mereka untuk menambah kenikmatannya. Sausnya sendiri terbuat dari adonan tepung kanji, gula merah, dan bawang dengan tekstur yang kental, lengket, dan manis. Acarnya berisikan mentimun dan tunas bawang merah atau lokio. Gimana? Sudah terbayang kenikmatannya belum?
Babat Gongso – Makanan Khas Semarang Ini Cocok untuk Pecinta Jeroan!
Pecinta jeroan, diharap untuk segera merapat! Seperti namanya, makanan khas Semarang ini berbahan dasar babat. Kata gongso sendiri adalah nama makanan khas Semarang yang memiliki arti “tumis”. Sehingga babat gongso adalah babat yang ditumis, tanpa kuah. Memiliki cita rasa yang manis, karena menggunakan kecap manis untuk bumbunya.
Di Semarang sendiri, ada warung babat gongso yang cukup terkenal, yaitu babat gongso dari Warung Pak Sukarmin di Jl. Pemuda, Semarang. Memiliki bumbu gongso yang khas dari warisan orangtuanya, Warung Pak Sukarmin sudah berdiri sejak tahun 1971. Babat Pak Karmin terkenal empuk, gurih, dan tidak berbau. Harganya juga cukup terjangkau, yaitu berkisaran mulai Rp. 20.000 saja. Babat gongso cocok untuk dinikmati bersama nasi putih hangat atau nasi goreng.
Mie Kopyok – Kuah Kaldu Rempah yang Bakal Bikin Kamu Ketagihan!
Mie kopyok kerap mengingatkan kita dengan mie kocok khas Bandung. Kuah mie kopyok memiliki rasa yang khas dan pekat dari rempah-rempah. Pada umumnya, mie kopyok berisikan mie sebagai bahan utamanya, tauge, irisan tahu pong, lontong, irisan daging sapi, dan kerupuk remah dari kerak atau gendar.
Harganya sangat terjangkau, lho, BTG Travelers. Mulai dari Rp. 10.000 saja kamu sudah bisa memanjakan lidah dan perut kenyang!
Tahu Petis – Tahu Goreng Dengan Sambal Petis Udang yang Asam dan Segar di Mulut!
Tahu goreng khas Semarang ini dibandrol mulai Rp. 5.000an saja, BTG Travellers! Tahu petis dapat menjadi salah satu pilihan cemilan saat kamu berlibur ke kota Semarang, karena ukuran yang kecil dan pas. Sesuai namanya, tahu goreng dengan sambal petis ini memiliki rasa yang asam dan segar. Petis udang yang digunakan juga memiliki rasa yang khas.
Konon katanya, hanya ada 2 tipe orang untuk tahu petis ini. Yang pertama, pecinta tahu petis dan yang kedua, adalah mereka yang sangat tidak suka tahu petis. Hal itu karena rasa sambal petis yang unik. Kalau kamu akan menjadi tim yang mana, nih?
Pisang Plenet – Pisang Bakar Menggunakan Arang, Memiliki Rasa yang Khas!
Makanan pinggir jalan biasanya memang lebih nikmat. Jajan khas Semarang ini berbahan dasar pisang yang dibakar. Untuk pisang bakar sendiri sudah sering kita jumpai di mana-mana, tetapi yang membedakan pisang plenet, adalah metode pembakarannya masih menggunakan arang.
Pisang yang sudah dibakar kemudian diberi topping keju, coklat, gula, dan sebagainya. Sayangnya, jajanan ini sudah mulai sulit ditemukan di Semarang. Harga jajanan ini, mulai dari Rp. 5.000 saja. Jadi, selagi masih ada, jangan lupa untuk mencoba, ya, BTG Travellers!
Roti Ganjel Rel – Santap Roti Unik Ini Dengan Secangkir Teh atau Kopi!
Bukan hanya namanya yang unik, roti ganjel rel juga memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda dari roti pada umumnya. Roti ini memiliki bentuk kotak memanjang, seperti bantalan rel kereta.
Dengan aroma khas kayu manis, roti ganjel rel terbuat dari tepung terigu, gula, kayu manis, dan taburan wijen diatasnya. Teksturnya sendiri cukup padat dan keras, namun masih nikmat untuk disantap dengan secangkir teh atau kopi di sore hari! Jika kamu sedang berwisata ke semarang dan ingin membawa makanan khas semarang untuk oleh-oleh, maka Roti Ganjel Rel ini bisa jadi rekomendasi untuk kamu.
Roti ganjel rel biasanya dijual perbalok atau perkotak, dengan kisaran harga mulai Rp. 12.000.
Nasi Ayam – Nasi Rempah dengan Ayam dan Kuah yang Kental, Pas Untuk Makan Siang Kamu!
Kalau Jogja khas dengan nasi gudeg, Solo dengan nasi liwet, Semarang juga nasi ayam khas Semarang. Nasi ayam biasanya menjadi santapan favorit untuk siang hari, karena porsinya yang cukup banyak.
Seperti namanya, nasi ayam terbuat dari bahan utama daging ayam dan campuran kuah kental. Rempah-rempah yang digunakan untuk nasi ayam antara lain, bawang merah, bawang putih, garam, cabai, dan serai. Nasi ayam kerap dihidangkan bersamaan dengan campuran sayur, urap, dan gorengan. Untuk nasi ayam di Semarang yang cukup terkenal adalah Nasi Ayam Bu Wido di Brumbungan, Semarang. Dengan harga Rp. 12.000 kamu sudah bisa menikmati satu porsi lengkap!
Soto Semarang – Kuah Kaldu yang Pekat, Dijamin Bikin Ketagihan!
Dari namanya saja sudah terpatenkan. Soto khas Semarang ini memiliki kuah kaldu dari ayam kampung yang pekat, tetapi tetap ringan dan segar di tenggorokan. Umumnya, soto semarang ini disajikan dengan aneka makanan pendamping seperti sate usus, sate telur puyuh, sate kerang, sate ati, tahu goreng, dan tempe mendoan.
Terdengar seperti makanan berat, soto semarang kerap dikonsumsi sebagai sarapan, lho. Harganya yang murah menjadikan soto semarang digemari banyak orang. Kamu bisa menemukan soto semarang dengan harga mulai Rp. 10.000an saja. Kalau sarapannya kayak begini, dijamin tenaga kamu full sampai siang!
Soto Bangkong – Murah, Makanan Khas Semarang Ini Sering di Santap untuk Makan Siang!
Berbeda dengan soto semarang, soto bangkong ini memiliki kuah yang bening kecoklatan. Nama bangkong sendiri berasal dari nama lokasi pertama kali soto ini berdiri, yaitu dekat dengan Kantor Pos Bangkong.
Soto bangkong disajikan sama dengan soto semarang, yang mana memiliki banyak makanan pendamping. Makanan pendamping yang cocok untuk soto cangkong ini adalah perkedel, tempe, sate kerang, dan sate telur burung puyuh. Harganya juga cukup terjangkau, seporsinya berkisar Rp. 13.000an. Kalau kamu mau coba, kamu bisa langsung mampir ke Soto Bangkong di Jl. Bridgen Katamso no. 1. Selamat mencoba!
Wingko Babat – Terbuat Dari Kelapa, Memiliki Rasa Gurih yang Khas!
Tidak seperti namanya, wingko babat ternyata tidak menggunakan babat di dalamnya. Wingko babat merupakan salah satu makanan khas Semarang yang cukup terkenal di seluruh wilayah Indonesia.
Makanan khas Semarang, Wingko Babat ini sangat murah, hanya dibandrol dengan harga mulai Rp. 3.000 saja. Wingko Babat ini terbuat dari tepung beras ketan, kelapa muda, dan gula. Biasanya berbentuk bundar pipih dan kini bisa kamu temukan dengan beragam rasa. Wingko babat banyak di buru wisatawan sebagai oleh-oleh, lho!
Nasi Pindang – Makanan Khas Semarang Ini Menggunakan Daging Sapi yang Empuk dan Gurih!
Bagi orang awam, saat mendengar namanya pasti akan langsung teringat ikan pindang. Padahal, makanan khas Semarang satu ini menggunakan daging sapi dengan kuah kluwek dengan beragam rempah dan daun melinjo. Sekilas terlihat seperti rawon, namun rasa kluweknya tidak sepekat rawon dan masih terasa segar di mulut.
Kalau ingin mencoba hidangan khas Semarang satu ini, kamu bisa mampir ke Warung Pak Ndut dengan nasi pindang legendaris mereka. Warung Pak Ndut sendiri sudah berdiri selama 4 generasi dari tahun 1973, di Jl. Stadion Selatan, Karangkidul, Semarang. Oh, iya, pastikan kamu datang pada jam 07.00 pagi sampai jam 03.00 sore, ya. Jangan sampai terlambat!
Nah, berikut itu adalah beberapa rekomendasi makanan khas Semarang yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Kota Semarang. Kira-kira makanan apa yang menarik dan ingin kamu coba?
Pantengin terus blog.bookingtogo.com dan media sosial BookingToGo untuk beragam promo menarik, serta harga tiket pesawat untuk liburan kamu, ya!
Jangan lupa untuk memberikan rating pada artikel ini dan bagikan juga ke teman-teman kamu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!