makanan khas Taiwan yang halal – Pergi ke luar negeri rasanya tidak lengkap tanpa mencoba makanan khas negara tersebut. Apalagi kalau BTG Traveler datang ke Taiwan. Negara ini memang dikenal dengan street foodnya yang kaya. Sayangnya, tidak semua makanan Taiwan bisa dikonsumsi oleh BTG Traveler yang beragama Islam. Lalu, adakah makanan khas Taiwan yang halal?
Table of Contents
Makanan Halal khas Taiwan
Bagi BTG Traveler yang muslim, tidak perlu khawatir saat berkunjung ke Taiwan. Meskipun mudah menemukan makanan yang tidak halal, menemukan makanan Taiwan yang halal juga tidak terlalu sulit. Berikut ini adalah beberapa makanan halal khas Taiwan yang bisa kamu coba.
Source from: Flickr
1. Mie Kuah Sapi
Source from: Flickr
Kisaran Harga : 100 TWD (Rp40.000)
Mie kuah sapi adalah salah satu makanan halal yang bisa BTG Traveler coba. Sesuai namanya, menu ini dibuat menggunakan daging sapi, sayuran, dan mie. Mie yang digunakan biasanya adalah mie Tionghoa yang direbus atau ditumis merah.
Source from: Flickr
Cita rasa khas makanan ini berasal dari tekstur dan rasa daging sapi dalam mie kuah sapi. Daging sapi diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan tekstur yang empuk dan rasa yang gurih. Selain itu, proses pemasakan daging menggunakan soy sauce juga membuat kaldunya terasa lebih nikmat dan harum. Dijamin akan langsung menggugah selera.
2. Chou Doufu
Source from: Flickr
Kisaran Harga : 35 – 50 TWD (Rp15.000 – Rp22.000)
Chou Doufu sering juga disebut sebagai chou tofu atau stinky tofu. Secara harfiah, nama ini memang menunjukkan aroma dari masakan tersebut, yaitu tahu busuk. Meskipun begitu, tahu yang disajikan bukanlah tahu busuk seperti namanya. Hanya baunya saja yang menyengat begitu tercium, namun dari segi rasa akan terasa nikmat di lidah.
Chou doufu adalah makanan halal khas Taiwan dan wajib BTG Traveler coba saat ke Taiwan. Biasanya, makanan ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai night market atau street food Taiwan. Kalau ragu, kamu bisa berbagi dengan teman perjalanan. Tapi biasanya, orang akan langsung terpukau dengan rasanya yang unik dan kaya rempah.
Source from: Wikimedia Commons
Chou Doufu terbuat dari hasil fermentasi tahu dengan berbagai campuran bumbu, air garam yang terbuat dari susu fermentasi, sayuran, daging, udang kering, dan rempah-rempah lainnya. Penyajian chou doufu cukup bermacam-macam, mulai dari digoreng, dipanggang, direbus, hingga dikukus.
Penyajian favorit makanan khas Taiwan yang halal ini adalah dengan cara digoreng. Sehingga menghasilkan tekstur tahu yang garing di luar dan lembut di dalam. Bisa juga diberikan topping tambahan seperti minyak wijen, parutan mentimun, acar kubis, atau sambal dan saus.
3. Xiao Long Bao
Source from: Flickr
Kisaran Harga : 68 TWD (Rp33.000)
Xiao long bao atau pangsit kukus memang tidak selalu makanan khas Taiwan yang halal. Tergantung isiannya, makanan ini bisa juga menjadi makanan Taiwan yang halal. Salah satu isian Xiao long bao yang halal adalah isian udang. Namun, ada juga Xiao long bao halal yang berisi daging sapi.
Sesuai namanya, isian pada Xiao long bao dibalut dengan kulit pangsit yang tipis dan diproses dengan cara dikukus. Keunikan makanan ini adalah saat BTG Traveler menggigitnya, maka akan keluar kuah kaldu yang lezat. Karena itu, pastikan BTG Traveler memakannya dengan menggunakan sendok ya.
Source from: Flickr
Sebagai makanan khas Taiwan yang halal dan cukup populer, menemukan Xiao long bao relatif mudah. BTG Traveler bisa menemukannya di berbagai street food. Biasanya, makanan ini disajikan hangat dan fresh dalam keranjang kukusan yang terbuat dari bambu.
4. Mee Sua Tiram
Source from: Wikimedia Commons
Kisaran Harga : 100 TWD (Rp40.000)
Satu lagi makanan khas Taiwan yang wajib dicoba sebelum pulang adalah mee sua tiram. Masakan ini adalah hidangan mie asli Taiwan yang memadukan mie sua atau misoa tipis dengan kuah tiram yang kental dan gurih.
Biasanya, mee sua asli Taiwan dibuat dari misoa merah yang dimasak dalam kaldu. Kemudian ditambahkan berbagai bumbu seperti bawang putih cincang, jahe, serpihan bonito, saus tiram, daun kemangi, dan tepung maizena sebagai pengental. Setelah itu, disajikan hangat bersama tiram rebus, daun bawang cincang, atau daun ketumbar segar.
Source from: Flofoodventure
Kadang-kadang, mee sua juga dinikmati dengan tambahan kecap asin, cuka beras hitam, dan saus cabai. Tapi, BTG Traveler bisa menikmati makanan ini sesuai dengan selera masing-masing. Mee sua tiram relatif mudah ditemukan di night market Taiwan. Tapi, pastikan kalau kamu membeli mee sua tiram makanan khas Taiwan yang halal, ya!
5. Tie Dan
Source from: Wikimedia Commons
Kisaran Harga : 50 – 70 TWD (Rp22.000 – Rp34.000)
Setelah mencicipi berbagai kuliner Taiwan, rasanya tidak lengkap kalau melewatkan Tie Dan. Street food khas Taiwan yang terkenal di kota Danshui, wilayah Timur Laut. Pada dasarnya, Tie Dan adalah makanan khas Taiwan yang halal yang terbuat dari telur. Hanya saja, proses pembuatannya cukup unik dan menarik.
Setiap telur Tie Dan dibuat dengan cara merebus telur dalam kaldu dan mengeringkannya. Proses ini dilakukan berulang kali sampai warna telur berubah sesuai keinginan. Biasanya, setiap batch setidaknya melalui 10 kali proses perebusan dan pengeringan.
Source from: Wikimedia Commons
Ada banyak pilihan rasa Tie Dan yang bisa BTG Traveler temukan di street food Taiwan. Di antaranya Tie Dan rasa bawang putih, kecap, cabai, dan masih banyak lagi. Tertarik untuk mencoba makanan khas Taiwan yang halal satu ini?
Tips Cari Makanan Khas Taiwan yang Halal
Mencari makanan khas Taiwan yang halal sebenarnya bukan perkara yang sangat sulit. Beberapa penjual bahkan menuliskan kata halal di bagian depan restoran untuk memudahkan pengunjung mengetahui kalau makanan yang disajikan sudah pasti halal.
Selain itu, BTG Traveler juga bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Cari Label Halal
Source: Wikimedia Commons
Meski tidak semudah di Indonesia, menemukan label halal di Taiwan bukan hal yang sangat sulit. Biasanya, akan lebih mudah menemukan label halal di toko Indonesia. Namun, ada juga toko atau restoran halal yang pemiliknya bukan orang muslim atau bukan orang Indonesia.
Biasanya, label halal ini dikeluarkan oleh asosiasi muslim Taiwan. Dengan adanya label halal, BTG Traveler yang muslim bisa lebih tenang dan aman saat menyantap makanan khas Taiwan yang halal.
2. Baca Komposisi
Source from: Picryl
Membaca komposisi juga membantu BTG Traveler mengetahui apakah suatu produk makanan halal atau tidak. Jika ditemukan bahan yang meragukan atau haram, akan lebih baik jika BTG Traveler tidak membeli makanan tersebut.
3. Pilih Seafood dan Menu Vegetarian
Source from: Flickr
Kalau bingung mencari makanan khas Taiwan yang halal, BTG Traveler bisa memilih makanan yang berasal dari seafood atau vegetarian. Bahan makanan ini jauh lebih aman dibandingkan dengan makanan yang mengandung daging. Karena bisa jadi proses pemotongannya kurang halal. Menemukan makanan seafood dan vegetarian juga relatif mudah di Taiwan.
4. Tanya Penjual
Source from: Wikimedia Commons
Terakhir, jangan malu untuk menanyakan kehalalan makanan kepada penjual. Apalagi kalau BTG Traveler tidak terlalu bisa membaca karakter China atau kanji. Tanyakan apakah makanan tersebut mengandung daging atau minyak babi. Jangan lupa juga untuk menyampaikan alasannya.
Cari Tiket Pesawat ke Taiwan Murah? Cek Di BookingToGo Aja!
Nah, itulah beberapa makanan khas Taiwan yang halal dan cara menemukan makanan halal di Taiwan yang bisa kamu coba. Tertarik untuk mencicipi makanan khas Taiwan lainnya? Kamu bisa mengagendakan liburan ke Taiwan dalam waktu dekat ini. Jangan lupa untuk melakukan pembelian tiket pesawat dan hotel di Bookingtogo. Siapa tahu, kamu bisa mendapatkan penawaran dan harga terbaiknya. Selamat berlibur! Smart Booking, Easy Travel!